a choice that change my life

Sabtu, 03 September 2016

Sweet Sour Honey Lemon (5): Half Reff in Melacca

But as a long as you are with me, there's no place I rather be


Ngantri imigrasi sampai teler, kartu EZ link hilang, random bus, batuk sepanjang jalan, angkat tas ransel sana sini, dan bookingan hotel di tolak! What a nice day, ha?! Semuanya terobati dengan suami dan keindahan Melaka.

---

Kami berdua mager di hotel Chang Ziang sampai agak siang. Gimana nggak mager, lha hari kemarin dihabiskan marathon muterin Singapore dari Merlion, USS, Sentosa, dan Garden by the Bay. Kalau mau ditarik lagi, kita sudah lelah dengan persiapan pernikahan beberapa hari sebelumnya. Hehe.. Alhasil, kami baru check-out dari hotel sekitar tengah hari.

Tujuan kami hari itu adalah menuju Malaysia dengan jalur darat. Setelah browsing sana sini di hotel (maklum nggak persiapan), kami memilih rute MRT ke Woodland dan dilanjutkan dengan naik bis sampai Johor Baru, lalu naik bis lagi sampai Melaka. Sebenarnya kami mau memilih naik bis ke perbatasan karena malas jalan ke MRT dengan tas ransel gajah, tapi aku baru sadar kalau belum membayar pisang di kedai dekat MRT di hari kemarin. Kuplak. Jadi sekalian saja jalan kaki ke MRT dan membayar, daripada ditarik di akhirat.

Ternyata sampai stasiun MRT ada saja halangannya. Yaitu kartu EZ link-ku hilang! Entah kemana. Sudah kucari disetiap sudut tasku namun gak ada. Akhirnya dengan terpaksa dan berat hati, aku membeli lagi kartu EZ Link. Padahal kartu sebelumnya berharga bagiku karena itu kartu wasiat kenang-kenanganku saat pertama kali keluar negeri. Yasudahlah diikhlaskan aja. Jadi teringat waktu di Thailand, aku dan Cupa, yang saat itu masih jadi pacarku :p menemukan kartu Rabbit (BTS/MRT) dan kami mengambilnya. Waktu dicek ternyata saldonya masih banyak (300 baht) dan kami menggunakanya. Karma memang akan datang ya, cepat atau lambat.

Perjalanan menggunakan MRT ke perbatasan membutuhkan waktu hampir sejam. Perbatasan adalah pemukiman Singapura yang sebenarnya. Disana terdapat ratusan apartemen kumal untuk kalangan menengah ke bawah. Kalau lihat kayak gini, mending tinggal di Indonesia deh, mending lagi di desa. Halaman luas dan bisa menghirup udara segar.

Di stasiun terakhir, kami agak amazing dengan harga makanan di stasiun ini. Kalau biasanya makan minimal 2$ nggak kenyang, disini rata-rata makanan seharga 1.5$. Nggak sempat beli makan,kami langsung mencari bis ke arah Woodland. Maklum saat itu ramai dan kami khawatir terlalu malam sampai di Melaka. Di bis, si Cupa ngobrol asyik dengan uncle asli Malaysia yang kerja di Singapura.

Seperti biasa, bis akan berhenti di perbatasan Singapura. Aku agak trauma dengan imigrasi disini karena sebelumnya sempat ditahan oleh pihak imigrasi Singapura XD LOL http://elitachoice.blogspot.co.id/2012/02/akhir-klimaks-dari-perjalanan.html . Untung saja kali ini tak ada kendala berarti saat keluar dari Singapura, petugas men cap paspor elektronikku. Beruntungnya lagi, uncle yang di bis tadi menunggu kami dan menguide kami sampai di bis. Wiuhh, antrian naik bis untuk masuk perbatasan Malaysia nggak karu-karuan dan mengular. Untung saja ada uncle yang memandu kami sehingga kami bisa naik bis lebih cepat.

Namun saat masuk ke ruangan imigrasi Malaysia. Masya Allah, aku langsung syok dengan antriannya. Bayangkan ruangan seukuran lapangan bola penuh dengan orang antri imigrasi. Maklum saat itu lagi weekend tapi nggak nyangka sampai sebegitunya. Kami menghabiskan lebih dari dua jam untuk mengantri. Aku sampai mati gaya, berdiri, duduk, ngesot, rebutan main game, nyanyi-nyanyi, dan melakukan hal nggak jelas sampai pada akhirnya antrian sudah semakin memendek. Rasanya seperti keluar dari penjara saat selesai masuk Malaysia.

Selanjutnya kami bingung setelah ini mau naik apa x_x. Untung saja kami menemukan bis yang didepannya terdapat tulisan Melacca, tujuan kami. Ternyata ini adalah bis dari Singapura dan untungnya ada tempat duduk yang tersisa di bagian belakang bis. Jadi kami adalah penumpang gelap tanpa tiket. Untung saja harga yang ditarik oleh supir bisnya masuk akal yaitu sekitar 30RM untuk sampai ke Melaka. Traumaku akan scam bis di Malaysia sedikit terobati (http://elitachoice.blogspot.co.id/2012/02/akhir-klimaks-dari-perjalanan.html).

Seingatku Johor Baru-Melaka memakan waktu sekitar 3 jam. Namun seperti biasa,ingatanku terkadang berkhianat karena Johor Baru-Melaka adalah 5 jam perjalanan darat. 3 jam adalah waktu yang ditempuh Melaka-Kuala Lumpur. Perjalanan semakin terasa panjang tatkala bis ini masih negtem di perbatasan Malaysia. Salah satu penumpanngya belum selesai mengurus imigrasi. Alhasil bis ngetem sekitar 2 jam an.

Perutku bernyanyi nyaring minta diisi, maklum semenjak dari hotel tadi, kami belum makan sama sekali. Akhirnya aku membeli roti dan jajanan di minimart terdekat dan tak lupa tisu sekotak untuk batuk pilek. Perjalanan ke Melaka kuisi dengan batuk tiada henti, lagi-lagi sampai mengeluarkan dahak berupa darah. Medeni kan?!Wis parah banget pokoknya. Untung saja sebelumnya sudah diperikasa kalau itu bukan TBC tapi radang paru, seengaknya aku nggak menularkan virus berbahaya.

Kami sudah teler saat sampai di terminal Melaka, jadilah kami pilih naik taksi sampai ke hotel. Aku sudah membayangkan bisa tidur di kasur empuk setelah turun dari taksi. Apalagi aku sengaja booking hotel 'agak' mewah dengan rating tinggi plus kolam renang dan tema unik ala gypsi lewat booking.com yaitu Rustsack Caratel Hotel. Maklum namanya juga honeymoon jadi sesekali nginep di hotel bagus meski bawa ransel.

Taksi menurunkan kami tepat di depan hotel,aku mengangkat ranselku masuk ke dalam hotel. Anehnya tempat untuk resepsionis berada di dalam ruangan kaca yang hanya bisa dibuka dari dalam. Aku sempat berputar-putar untuk mencari jalan masuk,untungnya salah satu tamu hotel membantu membuka pintunya. Saat itu, resepsionis tidak ada di tempat,aku harus menekan bel berkali-kali. Aku sudah mikir, kok gini sih?Padahal rating hotelnya tinggi. Tapi yasudahlah positive thinking dulu.

Aku menunggu sembari camil burger yang kubeli di McD terminal Melaka,sambil sesekali memencet bel. Selang beberapa menit (lebih dari lima menit), ada Mbak berkerudung keluar dari lift. Dia ternyata resepsionis dan mengecek bookingan hotel kami. "Sori kalian tidak datang sampai jam 6 sore, jadi kamar kalian sudah dipakai orang lain," ujarnya santai dalam bahasa Melayu. What the **ll!!! 

Seumur-umur aku menjadi traveler dan pesan lewat booking.com, nggak pernah tuh ada kejadian seperti ini. Baru kali ini saja. Padahal di tulisan agreement nya jika tamu tidak datang sampai pada batasan jam, maka akan kartu kreditnya akan di charge. "Ini kartu kreditku nggak di charge kan?" ujarku entah dalam bahasa apa saat itu, sudah emosi. Mbaknya meyakinkan kalau CCku belum di charge. Lalu aku meminta solusi pada mbak itu, gila aja, kami berdua capek banget dari Singapura ehh sampai sini bookingan hotel ditolak. Ya seenggaknya mbaknya bertanggung jawab nyarikan hotel pengganti atau apa gitu. Ini nggak, dia cuma bilang silahkan cari hotel lain. What??? Tunggu pembalasanku! >_< di lain waktu setelahnya,aku memberikan review buruk pada hotel ini.

Dongkol.Aku langsung angkat ransel keluar dari hotel. Kami melewati jalanan sempit dan gelap dengan kuburan cina besar di sebelah kiri dan tembok disebelah kanan. Geez. Kami sempat berdebat kemana akan berjalan sampai akhirnya aku menemukan jalanan yang familiar yaitu Jonker Walk. Untung saja aku pernah kesini meski cuma sekali. Kami memasuki hotel pertama yang terlihat dan ternyata sudah penuh.

Hotel yang kami singgahi di Melaka.

Hotel kedua yang kami masuki masih memiliki kamar. "But the only left one is President Suite," ujar resepsionis itu. Aku yang sudah benar-benar teler tingkat internasional langsung memandang suamiku dan kami berdua pasrah yasudahlah daripada nggak dapat hotel. "Ok we take it," ujarku. "280 RM," ujar resepsionisnya. Huwaa mahal, itu hampir 1 juta rupiah. Kami berdua berpandang-pandangan (telepati siapa yang mau bayar), yang pada akhirnya aku menyerah dan mengeluarkan Credit Card ku.

Staf hotel mengantarkan kami ke lantai 3 dan menunjukkan kamar kami. Oh wow! ini baru honeymoon.Sumpah kamarnya kereeeeeeeeeeeeeen. Kamarnya berukuran luas bergaya kolonial-tradisional. Kasurnya empuk, luas dan spreinya halus. Lampu tidurnya vintage banget dari kaca warna-warni. Lemarinya dari kayu yang diukir. Jendelanya keren khas rumah jaman lampau. Lantai kamar mandinya berkelip-kelip warna emas dan perak. Ada tangga kayu menuju ke balkon. Aku naik ke balkon dan dari sana terlihat sungai yang membelah Melaka. Huu romantis abis!

Pemandangan dari balkon hotel.

Aku dan suamiku menikmati sejenak keromantisan Melaka dari hotel Heeren by the River. Kami memandang takjub lampu-lampu yang terpantul dari permukaan sungai. Lalu kami mengamati hiruk pikuk orang berkeliaran di pasar malam di bagian lainnya. Kami baru tersadar hari itu adalah Minggu, jadi ada pasar malam di Jonker Walk. Saatnya menikmati kehidupan malam!!
Suasana Jonker Walk

Patung hidup
Salah satu kuil di Jonker walk




Kami bergegas menuju pasar malam. Tak butuh waktu lama sampai kami turun dan menikmati keramaian Jonker Walk. Pasar malam ini mengingatkanku akan kehidupan di Thailand, dimana hunting barang di pasar malam adalah rutinitasku tiap minggu. Aku excited melihat barang jualan sana sini dan ternyata toko-toko juga masih buka, bukan hanya dagangan kaki lima. Suamiku juga senang diajak belanja. Waktu lihat barang unyu, kami kalap beli banyak. Lha aku tergoda dengan magnet kulkas yang berbentuk botol, karung beras, dkk. Di lain waktu,aku lihat barang sama yang dijual di Jakarta dengan harga tiga kali lipat lebih mahal.

Jualan jus melon

Penjual kaligrafi

Hunting barang di pasar malam masih terus berlanjut. Kami membeli jajan ini itu dan juga makan nasi lemak. Bukan hanya pasar malam, souvenir, dan keramaian yang menarik, tapi lingkungan disekitar Jonker Walk juga keren banget. Sepanjang jalan berderet bangunan kuno masa kolonial yang masih terjaga seakan masih berada di masa jayanya Melaka sebagai pusat perdagangan Asia. Usut punya usut, ternyata di daerah Melaka tidak boleh merusak bangunan lama dan ijin membangun bangunan baru sangatlah sulit didapat.

Suasana food court

Disekitar hotel

Disekitar Jonker Walk

To be continue...

4 komentar:

  1. Assalamu alaikum warohmatullahi wabarakatu.
    Saya ingin berbagi cerita siapa tau bermanfaat kepada anda bahwa saya ini seorang TKI dari johor bahru (malaysia) dan secara tidak sengaja saya buka internet dan saya melihat komentar bpk hilary joseph yg dari hongkong tentan MBAH WIRANG yg telah membantu dia menjadi sukses dan akhirnya saya juga mencoba menghubungi beliau dan alhamdulillah beliau mau membantu saya untuk memberikan nomer toto 6D dr hasil ritual beliau. dan alhamdulillah itu betul-betul terbukti tembus dan menang RM.457.000 Ringgit selama 3X putaran beliau membantu saya, saya tidak menyanka kalau saya sudah bisa sesukses ini dan ini semua berkat bantuan MBAH WIRANG,saya yang dulunya bukan siapa-siapa bahkan saya juga selalu dihina orang dan alhamdulillah kini sekaran saya sudah punya segalanya,itu semua atas bantuan beliau.Saya sangat berterimakasih banyak kepada MBAH WIRANG atas bantuan nomer togel Nya. Bagi anda yg butuh nomer togel mulai (3D/4D/5D/6D) jangan ragu atau maluh segera hubungi MBAH WIRANG di hendpone (+6282346667564) & (082346667564) insya allah beliau akan membantu anda seperti saya...





    BalasHapus
  2. SEGERA KUNJUNGI WEBSITE KAMI :

    WWW.PELANGI99.COM
    100% PLAYER VS PLAYER
    CONTACT PERSON :
    BBM : D872D7D9
    SKYPE : PELANGI99
    LIVE CHAT : PELANGI99
    LINE ID : PELANGI99.COM
    NO.HP : +855 166 75 661
    WA : +855 166 75 661
    WE CHAT : PELANGI99.COM
    INSTAGRAM : 99PELANGI99.COM
    ADUQ | BANDARQ | BANDARPOKER | CAPSA SUSUN | DOMINO99 | POKER ONLINE | SAKONG ONLINE

    http://duniaperjudian303.blogspot.com/2017/07/douglas-costa-dan-federico-bernardeschi.html

    http://duniaperjudian303.blogspot.com/2017/07/mulai-hari-ini-secara-resmi-klub.html

    BalasHapus
  3. Salam kenal dari saya mbak Romlah sengajah mempublikasikan cerita ini disini, saya bukan sombong tapi saya semata" hanya ingin berbagi kepada anda yang lagi butuh pertolongan.. Saya duluh kerja di malaysia sebagai PRT selama 7 tahun gaji waktu itu kurang lebih 3,5 juta per bulannya namun itu tidak pernah cukup untuk kebutuhan keluarga saya karna setiap bulannya harus membayar hutang piutang orang tua di BANK, singkat cerita.. Sekarang hutang orang tua saya sudah lunas senilai 335 juta dan sekarang saya sudah punya usaha tokoh perlengkapan bayi berkat bantuan MBAH BALAPATI melalui pesugihan putih dana gaib senilai 1 miliar.. Duluhnya saya takut untuk mengikuti pesugihan ini karna saya pikir ada tumbal ternyata tidak ada sama sekali dan jarak jauh pun bisa.. Singkat cerita duluhnya saya cuma melihat komentar seseorang di internet tentang MBAH BALAPATI alhamdulillah ternyata bener" terbukti dan saya salah satu orang yg sudah membuktikannya sendiri.. Siapa tau ada teman yg lagi ada masalah baik keuangan ataupun hal" lainnya silahkan coba konsultasi dengan beliau call/sms di nomer:+6282190534451 anda baik beliau pasti ramah melayani anda.. Muda"han dengan adaNya pesan singkat saya ini bisa bermanfaat.



    Salam bagi teman nak rantau.
    Spirit at work :-)



    BalasHapus
  4. Nama saya Aditya Aulia saya mengalami trauma keuangan karena saya ditipu dan ditipu oleh banyak perusahaan pinjaman online dan saya pikir tidak ada yang baik bisa keluar dari transaksi online tapi semua keraguan saya segera dibawa untuk beristirahat saat teman saya mengenalkan saya. untuk Ibu pada awalnya saya pikir itu masih akan menjadi permainan bore yang sama saya harus memaksa diri untuk mengikuti semua proses karena mereka sampai pada kejutan terbesar saya setelah memenuhi semua persyaratan karena permintaan oleh proses saya bisa mendapatkan pinjaman sebesar 350jt di rekening Bank Central Asia (BCA) saya saat saya waspada di telepon saya, saya tidak pernah mempercayainya, agaknya saya bergegas ke Bank untuk memastikan bahwa memang benar ibu kontak sekarang mengalami terobosan pemanasan jantung dalam kehidupan finansial Anda melalui apakah itu BBM INVITE-nya: {D8980E0B} atau apakah kamu ingin mengkonfirmasi dari saya? Anda bisa menghubungi saya melalui surat saya: {aditya.aulia139@gmail.com} dan juga Anda bisa menghubungi perusahaan ISKANDAR LESTARI LOAN COMPANY (ISKANDAR LENDERS) via: {mail:iskandalestari.kreditpersatuan@gmail.com}

    e_mail:::[aditya.aulia139@gmail.com]
    [iskandalestari.kreditpersatuan@gmail.com]
    WhatsApp:::[+44] 7480 729811[Chats Only]
    Telephone Number☎[+44] 7480 729811[Calls Only]
    BBM INVITE:::[D8980E0B]

    BalasHapus

Silahkan dikomen ya... ^^

© More Than a Choice, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena