a choice that change my life

Kamis, 24 November 2011

Cara Membuat Paspor di Kantor Imigrasi Surabaya

Langkah berikutnya untuk membolang keluar negeri adalah membuat Paspor. Meski terkesan ribet, namun ternyata mudah kok buatnya. Seminggu sudah jadi, tanpa calo. Okeii aku akan menshare cara membuat paspor di Kantor Imigrasi (Kamin) Kelas I Khusus Surabaya.

Kamin Surabaya terletak di JL. Jendral S. Parman 58/A Waru Sidoarjo. Jika berangkat dari arah Surabaya, letaknya setelah Bundaran Waru ke Sidoarjo, jalan terus sampai jembatan layang dan putar balik di putaran pertama. Nanti di sebelah kiri akan terlihat kanyor Kamin. Jika berangkat dari arah Surabaya sebelum putar balik, kantornya tidak terlihat karena tertutup jembatan layang.

Mengurus paspor dilakukan selama dua hari. Hari pertama penyerahan berkas dan hari kedua foto serta wawancara. Berkas-berkas yang perlu disiapkan adalah:
1. KTP asli dan fotokopi 1 kali dalam kertas A4
2. Kartu Keluarga asli dan fotokopi dalam A4
3. Akte kelahiran atau Ijazah asli dan fotokopi dalam A4

Hari Pertama
1. Bawa berkas yang telah disiapkan dan Datang Pagi!!! Kamin buka jam 8 namun loket antri dibuka jam 7.30 dan biasanya sudah banyak yang antri.
2. Hal pertama yang dilakukan adalah mengambil nomer antrian di loket 5 atau di mesin antri. nantinya nomer antrian Axx
3. Membeli map Rp10.000,- dan matrai Rp7.000,-
4. Mengambil formulir di loket depan Costumer Care
5. Masuk ruangan, mengisi data dan menunggu
6. Menyerahkan fotokopi berkas dan formulir yang telah diisi dan menunjukkan berkas asli
7. Mendapat tanda bukti penerimaan berkas

Hari Kedua
1. Dilakukan esoknya setelah hari pertama. maksimal pengurusan hari kedua adalah seminggu dari hari pertama atau berkas yang telah diserahkan akan di Delete
2. Menaruh tanda bukti penerimaan di loket 5 dan menunggu dipanggil
3. Setelah itu, akan mendapat nomer antrian Bxx dari loket 5 untuk antri loket pembayaran
4. Membayar sejumlah Rp255.000,- dan mendapat nomer antri Cxx untuk foto dan wawancara
5. Masuk ruangan biometrik sesuai nomer antri dan difoto (saran: macak dulu lah daripada fotonya jelek seperti aku kumus2 di paspor :(  )
6. Wawancara. cuma ditanya
"Namanya bener ini?"
"tanggal lahir?"
"Nama ayah? Ibu?"
"Keperluan apa keluar negeri?" dst...
7. Mendapat bon pembayaran dan paspor bisa diambil seminggu setelahnya

Mudah kan??? lebih mudah lagi bila via internet, karena hari pertama tidak perlu mengantri, disediakan loket sendiri untuk pendaftaran via internet.

Ayo bikin paspor!!!!Kunci untuk keluar negeri!!!! :)

8 komentar:

  1. wah suka jalan2 ya... boleh donk sharing pengalaman. pengen juga tuh jalan keluar..

    salam kenal. supriyanto_surabaya

    BalasHapus
  2. Kok enaake....., tukang photone opo nggak bayar, tukang parkire opo gelem gratis, tukang liyane opo gelem kerja bakti ta.

    BalasHapus
  3. Mas iki udah ga punya nama, judes pula :p tukang photo ga bayar mas, kan didalem ruangan sbelum wawancara. Kalau parkir bayar 1000 paling. Standar lah... Kalau haus beli di tukang jualan minum, yo bayar tho :D

    BalasHapus
  4. Mbak Elita , salam kenal ,,
    Mau minta info saja kalo kita mau bikin paspor utk umroh / haji kan harus pakai 3 nama sedangkan nama saya di ktp cuman 1 nama saja ,, apa ada biaya tambahan kalo pakai 3 nama?thanks

    BalasHapus
  5. Maaf lupa belum cantumkan naman,,
    Wahyudi thanks

    BalasHapus
  6. Biasanya pakai nama orang tua ya yg belakang? Kalau paspor haji saya kurang tahu Mas :) (maklum cita-cita haji masih belum tercapai). Biasanya kalau haji/umroh bukannya diuruskan sama travel agentnya? Semoga saja bayarnya sama.

    BalasHapus
  7. apakah harus 2 hari prosesnya mbak? sehari aja apa tidak bisa ya mbak?

    BalasHapus

Silahkan dikomen ya... ^^

© More Than a Choice, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena