*Tulisan ini dibuat sebagai ucapan terima kasih untuk orang disekitarku saat Kerja praktek, terutama Mas (Bapak) Adri dan Mas (Bapak) Ferry. Mbulet ae sih sama 2 orang LJP ini.
Selesailah sudah, Cover sampai lampiran laporan KP berjudul :Studi Keakurasian Metering System Untuk Meningkatkan Pelayanan Mutu Di PT Pertamina (Persero) Terminal BBM Manggis Bali. Langsung saja aku menuju Mas Adri untuk ACC. Heran yang paling penasaran dia sama Kata Pengantarnya. Mungkin memastikan apakah namanya ada disana. Keterbatasan kata pengantar, maka aku membuat lanjutannya disini....Mungkin lebih ke curhat, siapkan segelas kopi, tempat duduk nyaman, dan camilan bila diperlukan (Sumpah puanjaang banget Mas Bro). Semua tokoh yang terlibat disini berdasarkan sudut pandang orang pertama (aku), jika ingin membaca lanjutannya, orang di cerita ini gak boleh protes dan nilai KPnya harus diisi minimum A.Deal??Oke lanjutt... :)
Perjalanan KP dimulai dari mengajukan KP ke Pupuk Kaltim dengan judul Analisa Sistem Tiga Elemen. Padahal sudah nanya alumni tiap hari tentang judul itu, pas ngadep Bapaknya tanpa basa-basi langsunga minta nomer alumni yang kita hubungi. Alhasil proposal kita menemui jalan buntu karena permasalahan yang dibicarakan oleh alumni berbeda dengan proposal. Sempat terpikir untuk ke Badak, tapi kan harus H minus 1 tahun. Pernah juga mau ke Asahimas, Chevron atau Total, tapi KP disana cuma 1 bulan (sedangkan minimal KP adalah 2 bulan). Pilihan terakhir adalah Pertamina Manggis Bali. Di kepalaku cuma ada "Pokoknya harus KP sekarang!!Jangan sampai molor kuliahnya".Itupun butuh perjuangan,,,, harus bolak-balik ke kantor Pertamina di Surabaya untuk mengurus Kerja Praktek.
Alhamdulillah ada surat balasan setelah menunggu sebulan lebih yaitu diterima KP. Upss bentar2, ada yang salah. Kenapa jadwal KPnya tiga bulan???Ketika semua anak belum berangkat KP, aku dan Fatma tergesa-gesa menggarap tugas Sistem pengendalian Otomatis H- 30 menit keberangkatan. Sial, nomer 3 nggak tahu jawabannya pula. "Asthy, titip kumpulkan tugasku dunk, nomor 3 skalian kerjain ya. Sumpah apikan kamu..", rayuku pada temen kosku sejurusan sambil ta tinggal melencing. Baru juga naik bis wisata komodo, sudah di SMS "El, foto profil majalah gimana??".Hhaa... Detik itu juga aku malah teringat laporan akhir PKMM yang mendekati deadline pengumpulan (ciri khasku: memikirkan banyak hal dalam waktu bersamaan). Kenapa aku meninggalkan banyak hal di Surabaya???Menit berikutnya ada lg SMS "Mbak bisnis plan kita lolos didanai". Alhamdulillah, tapi kapan aku ngurusnya??bagian manajer pemasaran ae lah aku.Untung aja LPJanku di BEM FTI sudah selesai, gak seperti Fatma yang masih sibuk ngurus LPJ di himpunan saat keberangkatan KP.
Kemeja. Ok. Sepatu hitam. OK. Celana kain. OK. Jas Almamater. OK. Berangkatlah pagi-pagi ke kantor nebeng mobil Pak Budi. Makasi Pak Budi. Pertama kali dijelaskan gambaran umum tentang Pertamina Manggis oleh Pak OH lama Andarias. Trus Pak Budi ngenalin asistennya, Mas Adri. Awalnya aku bingung ini manggil Pak apa Mas. Karena tampangnya yang menipu, jadi kita manggilnya Mas aja deh (Sekarang aku dah tahu berapa umurmu sebenarnya Mas :p hohoho-sama kayak umurnya ibuku pas aku umur 3 tahun).
Hari Pertama KP-dicuekin. Yaudah aku sama Fatma nyantai2 aja di ruangan kita. Hari kedua-masih dicuekin. Haaa gak tahann gak lapo2, biasanya pencilakan "Mas, kapan ke plant??". Akhirnya Mas Adri dengan baik hati mengantarkan kita ke plant. Wah Wah Wah...baru kali ini melihat peralatan yang biasanya cuman ada di buku. (Cerita KP Pertama:http://elitachoice.blogspot.com/2011/07/kerja-praktek-di-bali.html)
Diputuskanlah aku mengambil judul mengenai ATG dan Fatma mengenai Pompa. Mas Adri bilang klo ada orang ahli instrument Mas Ferry yang lagi cuti bulan madu. Penasaran, mungkin senior kita-pikirku sama Fatma. Mas Adri sampai bela-belain nyari foto Mas Ferry yang emang sudah ada dimana-mana "Ini lo" tunjuk Mas Adri. Pas dilihat, siapa ya??hehe...
Awalnya kukira Mas Adri itu dari Jakarta, habis ngomongnya "elu gue elu gue the end". Atau ngiranya kita Mas Adri kuliah di ITB jadi logatnya kayak gitu, apalagi semua proyek disni kebanyakan digarap oleh orang ITB. Tapi lain waktu ngomongnya "Iya kah??" wah asli kalimantan ini pakai kah-kah. Namun lain hari ngomong bahasa Jawa. Eh, gak taunya aslinya dari Palopo-Sulawesi dan sekolah di Unhas. Pliss deh Mas, logatmu lo tidak mencerminkan kelahiran...
Wah soal kerapian tidak ada yang mengalahkan Mas Adri. Nempel stiker miring 5 derajad langsung di komen "Eh, miring ni". Cuek aja, kucabut stikernya- tempelin lagi yang lebih miring, beress. Tulisannya juga paling rapi sedunia cowok. Jalannya kayak di catwalk, jadi inget model2 di majalah Trubus (iki majalah opo yo..hahaha). Ga suka panas2an orang satu ini. Soal kepintaran, jangan ditanya. Cerdas banget Mas ini, kadang sok-sokan. Pasti tahu kalau ditanya soal keteknikan meski terkadang menyesatkan. Giliran disuruh nyelesain game "Ahh gampang itu, keciil" tapi nyatanya gamenya ga pernah disentuh sama sekali.
Paling lucu lihat Mas Adri lagi telepon, kayak telepon sama pacarnya. Bisa-bisanya telepon ekspresinya sambil berdandan mbenerin rambut. HHaa benar2 Mas ini ruapiii banget dah. Aku dan Fatma juga suka 'nggarai' Mas Adri, salahe bingungan. Apa dikit,bingung.Klo dia salah, malah nyalahin orang . Tipe plegmatis (menghindari pertengkaran). Cerewet banget pula orang satu ini. Deuhh...
Seminggu kemudian datanglah Mas Ferry. Bingung juga manggilnya Bapak atau Mas. Karena lebih muda dari mas Adri, jadi manggilnya Mas Ferry. Ternyata Mas Ferry juga sempat kuliah di jurusan Teknik Lingkungan yang banyak ceweknya. Lha, istrinya juga dari Tekling (cinlok semasa maba sepertinya). Mas Ferry orangnya asli Suroboyo jadi logatnya gak jauh beda dari aku dan Fatma. Mas Ferry orangnya lucu pol-polan dan baik. Mas Ferry juga orang yang jenius, bisa menyelesaikan permainan Machinarium sampai level atas dan hapal semua lirik lagu. Kalau Mas Adri ruapii, Mas Ferry kebalikannya. Pernah suatu kali minjem file "Lho Mas ini kok ada yang landscape sama potrait?"tanyaku. "Iya salah ngeplong"jawabnya santai. Benar-benar seimbang. Yin dan Yang.
Di awal bulan puasa, Mas Adri terserang penyakit. Sumpah kasian banget wajahnya pucat pasi, merengek2 trus lagi. akhirnya malah dianterin sama Mas Ferry pulang. Besoknya Mas Ferry memastikan "Bro, km sudah baikan ta Bro?,". Bentar2...ini yang muda malah ngurus yang tua. :D
Demam Harry Potter. Aku dan Fatma nonton rame-rame sama orang-orang di Pertamina Manggis. Orangnya ya itu2 saja : Mas Adri, Mas Ferry, Mas Dani, Mas Kacong, Pak Berger, Mas Fauzi, Mas Afandi. Semakin aku dan Fatma tahu kebiasaan orang kantoran yang kadang kayak anak kecil. Aku dan Fatma dijemput sama Mas Adri dan Mas Dani, makasih banyak sudah muter2 Yepo-Karangasem- Yepo- Denpasar- Karangasem-Yepo cuma buat jemput dan mbalikin kita dengan selamat. Ngakunya jam 10 sampai Karangasem, ehh molor sampai sekitar jam 11an. Hah nunggunya sampai 5 episode spongebob squarepants.
Mobil Avanza berisikan 6 orang menuju ke Denpasar demi melihat episode terakhir sekolah sihir. Mas Adri bagian driver, menyetir dengan perlahan. Sepertinya Mas ini menganut asas "Biar lambat, asal selamat". Beda banget waktu disetir oleh Mas Ferry saat pulang, ngebut "Semakin cepat, semakin baik". (lambat vs cepat) (Yin vs Yang)
Terbelalak aku saat melihat mirisnya tontonan di Bali. Apa2an ini, Se Bali bioskop cuman 1 dengan 2 studio. Di saat bisokop kota besar sudah menayangkan Transformer (Cowokku KP di Jakarta pamer nonton Harpot 2 kali dan Transformer 2 kali), aku masih mengantri tiket Harry Potter.Miris. Mana ngantrinya panjang banget, udah ngantri jam 13.30 dapet tiketnya jam 20.30. Ajuur,,,
Sambil mengisi waktu, aku dan Fatma shopping2 di matahari, orang-orang tua belanja kebutuhan sehari-hari. Setelah shopping lama, akhirnya kita nyusul gerombolan orang-orang tua itu. astaga belanjaannya??wajib ada: Mie Instant. Kasian banget, aku kuliah aja makan mi instant kalo duitku tinggal lima ribu. Ini orang-orang kaya malah makan makanan gak bergizi setiap saat. Ada juga chiki, twister,buat apa pula jelly semacam inaco. Makananya bertema mengenang kembali masa kanak-kanak. Ada pula makanan kucing mahal.
"lho aku punya kucing"kata Mas adri. "Anggora?"tanyaku. "kucing biasa"jawabnya.yahh kecewa. Sumpah dimanjain banget sih kucingnya, pake makanan Freskies segala. Udah gitu Mas Adri bangga banget pula sama MeyMey kucingnya. pamerin foto-fotonya dalam berbagai pose. Padahal tampang kucingnya jutek, mirip Mas Adri :p . Seh lucuan kucingku: Tapir, Bunny, Long-Long, nyong-nyong, Kampret, Niki, Riki, Nana, Buncil, Krucil , Lemak, Catmen, dan Belerok. Besok-besok klo udah kerja aku pgen beli kucing, udah ada namanya "Pudlle Pop" bulunya putih, krem, abu-abu.Hah pasti kucingnya Mas Adri kalah cantik...
Ternyata Mas Ferry juga punya kucing 2, namanya Yono dan Bolet (ubi rambat). Mending, dua kucing ini lebih lucu daripada MeyMey. Udah gitu dua orang ini juga masih sering bertengkar masalah kucing. Masa "MeyMey semalaman gak pulang, tiba-tiba pagi-pagi pulang sama Yono," ujar Mas Adri ngomel sama Mas Ferry. "Lho semalaman lho Yono di rumah,"bela Mas Ferry. Sumpah ngene iki ternyata yang dibicarakan pekerja kantoran di Pertamina.Pembicaraan kucing Level tinggi.
Suatu waktu, aku dan Fatma disuruh dubbing company profile. Waktu aku menggunakan headset untuk bersiap berkata ke sekian kalinya "Selamat datang di PT Pertamina Terminal BBM Manggis", Mas Ferry tiba-tiba datang. "Ngapain rek?" tanya Mas Ferry. "Ini Mas rekaman nyanyi," ujarku guyon. Eh, Mas Ferry malah nanggepi sungguhan. Alhasil Mas Ferry, Fatma dan aku malah karaokean di dalam ruangan menggunakan mini lyric di laptop dan direkam!! sungguh pembimbing kita gaul banget geto.
KP terlalu lama di Bali mebuatku galau tingkat dewo. Padahal aku kalau di Surabaya jarang pulang, maksimal pulang sebulan sekali. Kadang dua bulan gak pulang. OK OK aja. Lha disini dengan suasana berbeda membuatku semakin menggalau. Udah tiap Sabtu-Minggu cuma diisi dengan tiduran di rumah. Pliss ini Bali.... tapi aku tidak pernah menikmatinya. Senin-Jumat kerja, Sabtu-Minggu tidur. Beda banget sama sahabatku dari UGM yang KKN di pulau sebelah (Lombok). Tiap hari katanya jalan-jalan ke pantai, renang, pokoknya jalan-jalan berkedok KKNlah. Status Facebook "galau"ku semakin gencar. Apalagi mendekati Hari Raya Idul Fitri, semakin galau saja. Pulang-Ga-Pulang-Ga-Pulang. Kebingungan seperti megugurkan kelopak bunga loves me not.
Sempat pula terjadi tragedi pesawat sama Mas Adri yang bikin aku nangis. Hwaa,,,ini gara-gara aku selalu nepatin janji. Sebelum tragedi itu, aku bilang ke Fatma "Klo Mas Adri bohong, aku nangis,". Eh, Mas Adri bohong, ya aku nangis beneran untuk menepati omonganku. Udah pulangnya dengan santainya nanya "Lho lit, gak jadi pulang??". Haduhh mas iki nggarai aku nyanyi lagunya Sherina 'Gregetan'. Tapi ta pikir2 Mas Adri orangnya baik banget, jadi aku gak mungkin marah sama dia.
Tiba-tiba sorenya,Mas Ferry yang baru nyampai Surabaya telepon Fatma gara-gara statusku yang menggalau. Hiks jadi terharu. Makasi Mas Ferry, bener2 kayak Bapak yang baik. Semoga cepet punya anak yang berbakti ya Mas... Kalau Mas Ferry=Bapak yang baik. Mas Adri=Kakak baik hati yang manja dan gak peka.Semoga Mas Adri cepet nemu pasangan hidupnya dan peka terhadap cewek.Buat apa Mas punya uang banyak tapi ga ada istri dan anak yang dibahagiakan.....
Bapak2 LJP di Pertamina juga baik buanggeet. Pak Komang, Pak Cakra, Pak Made, Pak Taufiq, Pak Dani. Pak Komang bantu KP kita, bela2in manjat pipa buat bantu perhitungan pompanya Fatma. Pernah juga diajak ke dermaga 4, ditraktir minum. Pernah aku ke plant sama Pak Komang, Fatma sama Pak Cakra. Bebincang-bincang "Ayahmu kerja apa?" tanyanya. "Udah gak ada Pak,". Ekspresi Pak Komang kayak sedihh banget, duuh merasa bersalah aku. Tau gitu ngomong ayahku supir ta kuli ngunu. Lain waktu aku keluar dengan Pak Cakra, diceritain kehidupannya sebagai pekerja outsorce di Pertamina. Sedih juga, tamparan untuk orang yang selalu hidup di zona nyaman.
Pengakuan dosa: Yah terkadang aku di ruangan ga cuman garap laporan atau administrasi aja. Seringnya main game online Pet Society. Aku main game saat pertama kali masuk KP,level 0. Sekarang game ku sudah level 31.hahaha....Terkadang juga aku dan Fatma menggila karaokean dan menari-nari bak keong racun di ruangan. Aku lebih parah, terkadang nyoba tariannya SNSD. Kadang juga ngerasani Mas Adri dan Mas Ferry (aku jujur kan). Peace v(^_^)
Mas Adri, Mas Ferry, Pak Komang, Pak Cakra, semua yang ada di Pertamina Manggis membuatku semakin semangat untuk belajar lagi. Kangen dengan transformasi laplace, trasformasi Z, metode Routh-Hurwits, control PID (Proporsional, Integral, Derivative),dll meskipun sulit ternyata semua ilmu tersebut berguna. Maskipun ga secara langsung, paling tidak membentuk pola pikir kita. KP kali ini membuatku semakin senang mempelajari bidangku. Magang di Pertamina membuatku sadar akan profesi engineer dalam tim, ga seperti saat aku magang menjadi wartawan tahun lalu( http://elitachoice.blogspot.com/2011/08/mimikri.html).
Aku mencintai profesiku bila menjadi (calon) engineer. Tapi mungkin hanya 5 tahun-10 tahun sajalah bekerja sebagai engineer. Teringat dosenku berbicara "Sudahlah kalian dididik bukan menjadi pesuruh perusahan2 saja. Bekerjalah kalian di Pemerintahan, bidang energi, bidang teknologi, bidang penelitian, bidang ruang angkasa. Jangan sampai bidang2 itu dijabat oleh orang yang tidak tahu apa-apa".Ta pikir2 bener juga Bapak ini. Aku sering mewawancarai orang bergelar Profesor yang memiliki penelitian super top. tapi saat aku tanya "Pengaplikasiannya dalam bentuk massal bagaimana Pak?". Semua jawabnya "Tergantung pemerintah, kita hanya menyiapkan teknologinya saja". Jyooh kita dah pinter tapi klo sistemnya gini-gini aja ya kapan canggihnya, jawaban aksinya adalah dengan masuk sistem!
Atau ada suatu cerita yang benar2 menyindir yaitu pembicaraan antara orang sukses cumlaude yang bekerja di perusahaan Oil & Gas dengan teman semasa SMAnya yang menjadi pengusaha. "Aku engineer sukses bro di perusahaan asing Oil and Gas, kapan2 saya kepengen jadi CEO". Ternyata temannya yang notebene IQ nya lebih rendah dibanding engineer itu malah lebih sukses. Dia memiliki banyak perkebunan dan pegawai.Benar, jika ingin kaya tirulah kelakuan orang kaya (Tung Desem Waringin) "Orang miskin bekerja sendiri-penghasilannya 1, orang kaya mempekerjakan orang lain-penghasilannya 1x jumlah pekerja"
Jadi kuambil kesimpulan mengenai cita2ku: Aku ingin menjadi orang yang (LEBIH) bermanfaat dengan memakai dasar ilmu engineer (pengendalian sistem kan juga bisa diterapkan di kepemimpinan kan). Beberapa kisah orang sukses yang kuwawancarai (CEO BukitAsam dan Dirut Telkom) memulai semuanya dari bawah. Samalah aku juga mulai dari bawah :p terinspirasi kisah sukses mereka, aku akan membuat kisahku sendiri...
Terima kasih Pertamina Terminal BBM Manggis yang mengajariku banyak hal...