a choice that change my life

Minggu, 10 Februari 2013

Happy School in Thailand (Curhat Part 2)

Sudah lebih dari 3 bulan kulewatkan di Thailand. Rasanya hidupku datar-datar saja tapi menyenangkan. Semakin lama semakin menyenangkan saja, tapi aku sadar ini hanya euforia happy schooling selama setahun.  Setelah itu harus kerja atau melanjutkan sekolah S3 lagi (forever student).

Kuliah

Rutinitasku tiap hari terfokus pada belajar. Pagi hari, berangkat naik sepeda pancal 5-10 menit ke jurusan Energy. Melewati pohon-pohon teduh dan lorong bagunan. Dulu di Surabaya, tiap hari naik peda motor dari kosan ke jurusan. Tiap hari ngeeng, ngabisin bensin dan nambah emisi CO2. Habis panas dan kebiasaannya memang motor oriented. Saya sangat mendukung apabila ITS menetapkan regulasi untuk menggunakan sepeda pancal didalam lingkungan ITS. Lebih banyak dampak postifnya: sehat, hemat, dan ramah lingkungan :p . Oya kalau mau ngukur carbon footprint bisa lewat website http://www.carbonfootprint.com/calculator.aspx . Ini berguna untuk mengukur seberapa besar emisi yang kita hasilkan dan dampaknya terhadap global warming. Disana juga diberi solusi bagaimana mengurangi carbon footprint (tambah ngomongin mata kuliah Climate Change -__-).
Lab AC

Lab Pressure Drop

Kuliahku tiap hari jam 8 pagi sampai sore, yang bikin berat itu bangun sebelum jam 8 pagi. Di dalam kelas datang sambil bawa minum dan memperhatikan penjelasan dosen dengan tenang. Kuliah disini bebas, tak ada absen, boleh pakai sandal jepit, kaos oblong, gak bawa tas, minum didalam kelas atau bahkan pakai tank top dan rok mini. Asal didalam kelas diam dan memperhatikan dengan seksama. Tapi aku masih aku yang kuliah di ITS. Aku selalu memakai sepatu dan baju kuliah seperti di ITS, karena aku menghormati dosenku yang selalu berpakain kemaja rapi dan bersepatu. Aku masih membawa tas ransel dan laptop berat.    Bedanya aku tak pernah absen kuliah meski tak ada absensi. Aku pernah sekali absen kuliah karena mengurus perpanjangan VISA dan aku meminta ijin ke dosenku lewat email. Meski tak ada absensi, semua dosen hapal dengan mahasiswanya. Dosen tak masalah dengan nilai, tapi mereka lebih kwatir kita tidak tahu tentang suatu ilmu karena bolos kuliah.
Lab shading

Lab Chiller & Audit

Aku mengambil 13 sks, mungkin ini porsi kecil dibandingkan 24 sks yang pernah kuambil di tahap sarjana. Namun ini porsi yang besar karena disini maksimal sks adalah 14/15 sks. Beberapa dosen kaget saat aku memutuskan mengambil 13 sks karena aku terlambat masuk. Mata kuliah yang kuambil juga benar-benar full energy (termodinamika, fossil fuel, renewable energy, efisiensi di industry, climate change). Aku punya dasar tentang ilmu energy dari tahap S1 dan S2 di Teknik Fisika. Namun tetap saja menyimpang dari bidangku, aku harus mempelajarinya lagi dari 0. Mata kuliah yang gak engineer blas adalah Climate Change. Beh ini mbulet soal teori global warming dan kebijakan mengenai global warming. Sumpah ga cocok blas buat otak engineer. Hapalan semua tapi dimengerti dulu, mana pakai Bahasa Inggris lagi. Tapi semester dua ini (hanya) tinggal 4sks kuliah dan 12 sks thesis. Mata kuliah wajibnya mengenai finansial ngitung-ngitung duit, bener2 ga punya ilmu dasarnya >_<.

Aku paling senang dengan dosen dari AIT. Mereka mengajar sampai mahasiswa benar-benar mengerti. Gak pernah curi waktu kuliah (absen). Jika mereka ada kesibukan, pasti diganti di waktu lain. Bahkan beberapa dosen meminta tambahan waktu diluar kelas. Dosennya juga bukan orang sembarangan. Kesibukannya bukan hanya mengajar, tapi juga anggota organisasi kelas internasional. Bikin aku geleng-geleng saat lihat profilnya. Pokoknya ngeriiii.....

Teman

Aku merasa beruntung bisa memiliki teman yang baik seperti mereka. 16 Fighters dari Indonesia, 9 classmates, dan banyak lagi teman yang sejurusan. 16 Fighters itu adalah teman-teman seperjuanganku semenjak les bahasa Prancis dan membawa kita ke Thailand dengan kemampuan Bahasa Inggris pas-pasan. Komunitas inilah yang bisa diajak cerita-cerita bahasa Suroboyo-an. Kita juga punya ciri khas sendiri: yang perempuan mengenakan kerudung warna-warni dengan model yang khas. Paling enak jalan-jalan sama mereka karena: 1. Bisa ngerasani pakai Bahasa Indonesia 2. Sama-sama narsis kalau jalan-jalan.
16 Fighters dan bapak anak2: Pak Burhan

Kalau 9 classmates-ku ini agak gila dan asyik. 7 orang Thailand, 1 orang Indonesia, dan 1 orang Myanmar. Kadang kalau lagi jam kosong kita main game Raja Opera di IPad rame-rame. Main game-nya sampai teriak-teriak segala. Aku sampai mikir sendiri, iki kuliah master apa sekolah taman kanak-kanak. Atau terkadang makan bareng di U-House Thammasat. Makanan favoritku adalah Pla Phaow, yaitu ikan gurami goreng, sayur, bihun, dan saus. Cara makannya sayur seperti selada atau kubis putih ditata dalam piring, lalu ditasnya diberi bihun, terus dikasi daging ikan, dan diberi campuran saus pedas atau manis. Sayuran yang isinya bihun,ikan, dan saus digulung dan dimakan. Wuih rasanya maknyus, apalagi kalau makan rame-rame. Namun terkadang mereka juga mem-bully-ku. Masa aku disuruh pesen makanan dan dikasi daftar menunya. Masalahnya daftar menunya bertuliskan huruf Thailand dan aku ga bisa baca -__- aseem.
Makan Pla Phaow rame-rame

Ditraktir es krim oleh advisor Lab, sepulang short field trip dari Dede Center building


Tempat Tinggal

Aku sekarang tinggal di asrama level tiga N-103 yaitu: 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Aku sangat kerasan di asramaku pasalnya:
1. Kamarku cukup luas sekitar 3x3 meter
Lampu tidur

2. Baru direnovasi setelah banjir bandang
3. Tanpa AC (kalau ada AC malah mubazir karena aku selalu masuk angin kalau pakai AC -__-")
4. Lantai dasar, ga perlu capek-capek naik turun tangga
5. Ada dapur kecilnya di kamar sebelah, jadi bisa masak sendiri
6. Rommateku: Zjahra, si ahli masak
7. Ada semacam "hutan kecil" di belakang kamar. Aku sangat menyukainya apalagi saat bunga-bunga pink dan kuning berguguran memenuhi tanah. Terkadang juga ada tupai bercengkrama di pohon, anjing lewat, bahkan nyambik lagi berjemur!!
Pot kecilku
8. Koneksi internet menggunakan LAN dari kamar dan wuihh buanterrr. Nonton Youtube tanpa streaming. Jadi kalau aku mau nonton movie tinggal buka YouTube.
9. Ada yang membersihkan setiap minggunya :D

I love my school! I love my friends! I love my dorm! Live happily and smile everyday :)

2 komentar:

  1. HAHHAHAHAHHAHAHAHAHHA ROFL, damn I love every part u write ur story <3 its awesome with silly thing u did :D, u know I ll said DONT STOP WRITING OK ;)! gogogo! guud luck with ur study :D:P

    BalasHapus
  2. Thank you Wildan :) Keep read my unimportant story. wahahaha :D

    BalasHapus

Silahkan dikomen ya... ^^

© More Than a Choice, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena