a choice that change my life

Minggu, 01 Januari 2012

Ibu di Lyn WK

Lantunan lagu "Oh" SNSD mengiringi perjalananku di lyn WK (Wilangon-Keputih). Headset besar bertengger di kepalaku, peduli amat apa kata orang yang penting aku bisa mendengarkan lagu favoritku dan tidak mengganggu mereka. Bapak didepanku merokok, suatu hal yang kubenci. Rasanya sesak saat terhirup asap rokok. Hmm, apa tidak sadar kalau lyn alias mikrolet itu tempat umum. Iya kalau rokoknya dihisep-hisep sendiri dan asapnya dihirup sendiri. Ini asapnya menyebar ke seluruh penjuru lyn. Bahkan terlihat beberapa orang menghindari asapnya. Aku tanpa malu mengeluarkan minyak aromaterapi lalu memakai masker.

Lyn WK berputar-putar melewati berbagai jalan-jalan kecil di Surabaya. Tak biasanya aku memilih naik lyn, hal ini karena momen tahun baru yang terkadang memacetkan jalanan Surabaya-Gresik. Satu persatu penumpang mulai turun. Tinggallah aku dan Ibu yang sama-sama naik dari terminal Osowilangon. "Jurusan mana mbak?" tanya ibu itu membuka pertanyaan. Mungkin ibu itu melihat logo ITS yang terpampang di jaketku. Plis,,,aku ga punya jaket selain jaket logo ITS (2 jaket BEM, jaket himpunan, jaket ITS Online, kaket lab), jadi sia-sia kalau aku beli jaket di Matahari. "Teknik Fisika, Bu," jawabku.

Ibu itu berasal dari Bojonegoro, dia menceritakan anak perempuannya kuliah di Teknik Informatika ITS semester 1. Uniknya ibu berkerudung biru itu sangat sering pulang pergi Bojonegoro-Surabaya hanya untuk menjenguk anaknya seperti saat ini. "Anak saya tidak berani pulang sendirian, jadi saya yang sering menjenguknya kesini," ujarnya. Astaga,,, manja banget nih anaknya, batinku.

Bahkan pada suatu hari ibu itu harus cepat-cepat berangkat dari Bojonegoro untuk mengantarkan anaknya ke dokter. "Anak saya telepon kalau sakit pagi hari, malamnya saya baru sampai di Surabaya," cerita Ibu berseragam batik itu. Kulirik tas besar hitamnya, mencuat hanger. Jangan-jangan isisnya baju anaknya yang sudah di cuci.

Saking seringnya menejenguk anaknya ke Surabaya, Ibu tersebut bahkan tahu kalau portal ITS arah perumdos ditutup. Aku begitu terharu melihat perjuangan seorang ibu yang rela bolak-balik ke Surabaya hanya untuk menjenguk anaknya, tak sekali dua kali, sepertinya hampir setiap minggu.

"Pak, ini uang lyn sama anak yang dibelakang," ujar ibu itu saat turun dari lyn. Kaget, aku hanya bisa berucap "Terima kasih, Bu," sambil mendoakan semoga anak ibu itu selalu berbakti pada orang tuanya.

Teringat ibuku beberapa jam yang lalu saat kucium tangannya. Memang ibuku tak pernah menjengukku di Surabaya. Plis Gresik-Surabaya deket banget. Tapi aku tahu ibuku selalu mendoakanku selalu. Yep,,, Vous etes la meillure mama!!!

3 komentar:

  1. Teknik fisika angkatan berapa????

    lyn WK klo dari keputih ke osowilangun lewat mana aja???

    BalasHapus
  2. 2008 ^^, sekarang sudah semester 8. lyn WK muter2 lewat unair kampus A, kampus B, Hi tech, masuk2 kampung, trus Tugu Pahlawan, Pasar Turi, Jalan tol, Osowilangon

    BalasHapus
  3. Lyn wk ini turun pas di depan PGS kah??

    BalasHapus

Silahkan dikomen ya... ^^

© More Than a Choice, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena