a choice that change my life

Senin, 23 Januari 2012

Teringat

Kukira sudah cukup waktu untuk melupakannya. Kini kenangan itu terusik kembali. Sebulan lalu,aku menemukannya di website kepolisian, sebagai tersangka penipuan. Kemarin aku menemukannya mengamen di kereta ekonomi. Namun ternyata semuanya bukan dia. Entahlah kenapa bayangannya ada dimana-mana.

Ingatanku cukup samar tentangnya. Empat tahun lalu, aku sempat bertandang ke rumahnya. Dia sudah tidak dirumah. Merantau entah kemana. Pastinya,terakhir kali aku bertemu adalah sembilan tahun lalu. Badannya tambun. Kulitnya legam khas pantai dan rambutnya keriting.

Kabar tentangnya yang kuterima dua tahun lalu adalah dia meninggal di negeri orang. Heran, sama sekali tak ada perasaan haru di hatiku. Seperti tak ada ikatan darah apapun.

Mengapa kini mengusik ingatanku kembali. Gangguan ini sangat tidak nyaman dan aku membencinya. Membuatku semakin bertanya "Apakah benar kamu ayahku?"

0 comments:

Posting Komentar

Silahkan dikomen ya... ^^

© More Than a Choice, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena